Pembangunan sebuah bangsa dilakukan dari pelbagai aspek. Dengan banyaknya kriteria maupun rancangan strategis yang mesti dikebut, maka pembangunan mesti mengacu pada skala prioritas yang ada. Adapun salah satu aspek pembangunan yang perlu diperhatikan serius, terutama di era perkembangan digital, adalah pembangunan dari aspek sumber daya manusia (SDM).
Pada saat kasus maraknya TKA, muncul beberapa respon negatif terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Sehingga memunculkan pertanyaan, apakah SDM kita pada saat ini telah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan? Kemudian, pemerintah baru saja merilis kebijakan Revolusi Industri 4.0 yang menuntut SDM yang terampil dan sesuai kebutuhan pasar kerja yang semakin berkembang pesat. Isu dan kebijakan-kebijakan yang masih hangat itu tentu memancing animo untuk membahas dan menganalisisnya. Atas sebab itulah, anak-anak muda mengadakan kegiatan Singkawang Youth Forum. Kegiatan yang mengambil tema Realisasi Pengembangan SDM Berkelanjutan ini dilaksanakan di Singkawang Cultural Center pada Sabtu, 12 Mei 2018.
Singkawang Youth Forum merupakan agenda tahunan anak-anak muda kreatif di Kota Singkawang. Setelah tahun sebelumnya sukses membawakan kegiatan dengan tema Singkawang Mendunia, tahun ini realisasi pengembangan sumber daya manusia dipilih sebagai tema. Agenda Singkawang Youth Forum dilaksanakan dalam bentuk diskusi panel dan dilanjutkan dengan sesi diskusi.
Empat narasumber hadir di dalam kegiatan ini. Narasumber pertama adalah Dr. Hasan Karman, S.H., M.M. Beliau adalah Walikota Singkawang periode 2007 hingga 2012. Di dalam presentasinya, beliau membahas program-program strategis yang bisa dilakukan oleh pemerintah sebagai pelaksana kebijakan. Narasumber kedua adalah Irjen Pol (Purn) Drs. Erwin TPL Tobing. Kapolda Kalimantan Barat periode 2009/2010 yang sekarang menjabat sebagai anggota DPR RI ini lebih banyak membahas tentang potensi anak-anak muda. Narasumber ketiga adalah Muhammad Fahmi, M.M., Ak. CA.Pengamat ekonomi sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan ini lebih fokus pada pengembangan UMKM untuk menyokong pengembangan SDM. Adapun narasumber terakhir yaitu Bapak Tjang Djin Djung. Kepala Yayasan Tzu Chi Kantor Penghubung Singkawang lebih banyak membahas konsep-konsep sukarelawan yang memang menjadi agenda utama yayasan sosial ini. Dipandu oleh Haries Pribady, diskusi panel dalam Singkawang Youth Forum dilaksanakan secara santai dengan konsep diskusi warung kopi.
Berdasarkan hasil pemaparan keempat panelis dan hasil diskusi, maka terdapat beberapa poin rekomendasi yang bisa diterapkan. Terutama oleh pemerintah kota Singkawang sebagai pelaksana kebijakan. Pertama adalah pemerintah kota mesti membuat program-program yang tepat dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan SDM. Kedua, pemerintah kota hendaknya membuka akses selebar-lebarnya dalam pengembangan SDM, misalnya dalam pengembangan UMKM. Ketiga, perlu adanya kolaborasi dari semua pihak dalam meningkatkan SDM sehingga program yang dirancang oleh pemerintah kota bisa berjalan dengan maksimal.
0 Response to "Singkawang Youth Forum Hasilkan Tiga Rekomendasi"
Posting Komentar